APA JADINYA JIKA CANON MENDADAK MENJADI MIRRORLESS ??

APA JADINYA JIKA CANON MENDADAK MENJADI MIRRORLESS ??

Tak Jadi Rilis EOS 6D Mark II, Canon Bakal Rilis Kamera Mirrorless Full Frame?


Rumor mengenai kamera baru dari Canon memang sempat mengemuka beberapa waktu lalu. Meskipun masih belum dipastikan seri apa yang akan dirilis, ada rumor yang menyebutkan bahwa kamera tersebut adalah EOS 6D Mark II, sebagai penerus seri sebelumnya.





Tapi dari kabar terkini disebutkan bahwa kamera tersebut bukanlah EOS 6D Mark II yang merupakan kamera DSLR dengan full frame. Seperti yang kami lansir dari PetaPixel, sebuah informasi dari situs CanonWatch menyebutkan bahwa Canon sedang mempersiapkan kamera mirrorless terbaru. Situs tersebut dengan yakni menegaskan bahwa kamera terbaru dari Canon bukanlah kamera DSLR melainkan kamera mirrorless.

 Pada bulan September lalu Canon telah merilis M5 sebagai lini mirrorless terbaru mereka. Bahkan CanonWatch menyebutkan bahwa kamera mirrorless ini tak kalah sangar dengan EOS 6D, yakni sudah full frame. Selain itu juga dikatakan Canon sudah memulai tahap produksi dan bakal diuji dalam waktu dekat ini. 

Yang menarik adalah, kamera mirrorless full frame terbaru Canon ini bakal menggunakan mounting atau dudukan lensa EF. Sehingga kamera ini dapat disandingkan dengan berbagai lensa full frame besutan Canon, meskipun untuk kamera DSLR sekalipun. 

Sayangnya rumor ini masih belum bisa dipastikan mengingat minimnya informasi yang ada saat ini. Namun kabar burung mengatakan bahwa setidaknya kamera mirrorless full frame dari Canon ini bakal meluncur pada tahun 2017.









































Sumber : 

https://www.beritateknologi.com/tak-jadi-rilis-eos-6d-mark-ii-canon-bakal-rilis-kamera-mirrorless-full-frame/

PALMSECURE YANG DINANTI-NANTI

PALMSECURE YANG DINANTI-NANTI

Teknologi Ini Diklaim Lebih Aman dari Sidik Jari dan Retina Mata


Sekarang teknologi pengamanan pada perangkat elektronik kita kenal ada dua yang paling ampuh. Yakni dengan menggunakan sidik jari dan memindai retina mata. Memang keduanya kita tahu terbilang aman dalam memproteksi perangkat elektronik. Namun ternyata kedua sistem pengamanan tersebut kalah aman dengan teknologi yang satu ini.




Seperti yang dilansir dari detik.com, Ewin Tan selaku Country Head Infrastructure Service & Solution Fujitsu Indonesia mengatakan bahwa kedua sistem pengamanan di atas masih bisa ditembus. Dirinya mengatakan bahwa sidik jari maupun retina mata bisa ditiru, apalagi dengan teknologi yang semakin berkembang ini. 

Setelah acara penandatanganan kerja sama dengan PT Synnex Metrodata Indonesia yang berlangsung di Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, dirinya mengatakan bahwa Fujitsu kini telah memiliki sistem pengamanan yang lebih aman dari kedua sistem tadi. 

Adalah PalmSecure, dimana teknologi dari Fujitsu ini akan melakukan pemindaian pada telapak tangan secara menyeluruh. Sistem pengamanan ini akan memindai pembuluh darah vena yang terdapat di telapak tangan sang pemilik. Edwin menjelaskan bahwa pembuluh darah vena sangat sulit untuk ditiru ataupun diduplikasi dengan teknologi yang saat ini. Bahkan tingkat kesalahannya sangat kecil, yakni 0,0001%. 

Pada mulanya sistem keamanan ini digunakan pada perangkat besar, seperti bank, perusahaan besar dan rumah sakit. Namun seiring perkembangannya, Fujitsu mencoba menghadirkan sistem keamanan ini dalam ukuran yang lebih kecil. 

Saat ini pun teknolgi PalmSecure sudah terdapat pada laptop jajaran terbaru Fujitsu yang belum lama ini dipasarkan di Indonesia. Edwin menambahkan bahwa teknologi ini dapat dijumpai pada laptop Fujitsu seri S dan U.



































Sumber : 

https://www.beritateknologi.com/teknologi-ini-diklaim-lebih-aman-dari-sidik-jari-dan-retina-mata/

BAGAIMANA JIKA PACAR ANDA SEBUAH ROBOT ??

BAGAIMANA JIKA PACAR ANDA SEBUAH ROBOT ??

Gatebox, Personal Asisten dari Jepang yang Berfungsi Layaknya Pacar Virtual. Mau?


Siapa sih yang tidak ingin memiliki pacar? Terlebih seorang wanita yang cantik, lucu, dan penuh perhatian. Sayangnya, tidak semua orang bisa mendapatkan wanita seperti itu. Lalu, bagaimana solusinya? Di Jepang, ada sebuah alat semacam personal asisten bernama Gatebox yang bisa menggantikannya.




Gatebox ini merupakan sebuah alat dengan tabung kaca yang bisa memproyeksikan karakter animasi yang lucu dan cantik di dalamnya. Fungsi Gatebox pun tidak ubahnya seperti sebuah aplikasi personal asisten. Alat ini bisa digunakan untuk mengingatkan berbagai kegiatan yang akan dijalankan setiap harinya. 

Nah, ada satu hal lagi yang menarik dari keberadaan Gatebox. Personal asisten ini juga bisa diajak komunikasi secara dua arah. Dalam video promosinya, diperlihatkan bagaimana seorang pria jomlo yang ngobrol secara menyenangkan dengan Gatebox.







Dalam video tersebut, diperlihatkan bagaimana percakapan dua arah bisa terjadi secara lancar. Bahkan, nampak bahwa karakter animasi 3D pada Gatebox bisa pula diajak untuk menonton televisi bersama. Bisa pula diajak untuk berkomunikasi jarak jauh lewat pesan singkat. Tidak ubahnya seperti seorang pacar yang penuh perhatian, kan? 

Sebagai tambahan, alat ini juga dapat digunakan mengontrol berbagai peralatan rumah tangga. Mulai dari menyalakan lampu, alat pemanas, dan sebagainya. Sayangnya, alat ini masih belum tersedia, masih dalam masa promosi. Jadi, kita tidak tahu secara riil bagaimana kinerjanya. 

Meski begitu, alat ini dijual dengan harga yang mahal loh. Versi bahasa Jepang ditawarkan dengan banderol 298 ribu yen atau setara 33 juta rupiah. Kemungkinan besar, akan ada versi bahasa Inggris yang bakal dipatok dengan harga kurang lebih US$3000 atau setara 40 juta rupiah. 



(BHK)






































Sumber : 

https://www.beritateknologi.com/gatebox-personal-asisten-dari-jepang-yang-berfungsi-layaknya-pacar-virtual-mau/

https://www.youtube.com/watch?v=nkcKaNqfykg





KOMPUTER 3D . PENASARAN ?

KOMPUTER TEMBUS PANDANG
(TRANSPARAN)


Saat ini, para ahli semakin penasaran ingin menciptakan alat-alat canggih yang transparan. Salah satunya, komputer transparan!




Komputer transparan atau tembus pandang, dapatkah Anda membayangkannya? Tentu yang ada di pikiran kita adalah sebuah komputer yang bentuknya murni seperti kaca bening yang di permukaannya terdapat tulisan-tulisan seperti jika kita menggambar atau menulis di atas kaca. Imajinasi yang begitu hebat bukan?

Namun, jika komputer tersebut tembus pandang atau layar transparan, maka mungkin sebagian dari kita bertanya-tanya, lalu dimana letak kabel-kabel atau elemen-elemen yang terdapat dalam komputer tersebut untuk mengoperasikan program dan menjalankan instruksi?

Perkembangan embrio generasi kelima memang makin melesat, walaupun komputer HAL9000 masih sulit direalisasikan, namun sekarang ini sudah banyak teknologi komputer yang sangat canggih. Lalu bagaimana spesifikasi komputer dengan layar transparan tersebut? Apakah hanya memiliki kelebihan di tampilan fisiknya ataukah diikuti dengan kecanggihan software nya juga?

Disaat banyak dari kita yang bertanya bagaimana sebenarnya cara kerja komputer, Ternyata diam-diam Microsoft sedang mengembangkan sebuah komputer keren yang berpotensi merevolusi bagaimana cara kita selama ini dalam menggunakan sebuah komputer.

Lalu siapa yang menemukan komputer transparan tersebut? Jinha Lee, seorang mahasiswa dari Massachusetts Institute of Technology, bekerjasama dengan perusahaan Microsoft, membuat komputer transparan. Layar komputer itu benar-benar seperti kaca jendela yang tembus pandang!  

Selain transparan, komputer ini juga membuat pemakainya berinteraksi dengan dokumen yang tampil di layar komputer.Kecanggihannya tidak hanya pada layar transparannya. Komputer ini juga membuat pemakainya dapat berinteraksi dengan dokumen yang tampil di layar. Jadi, pemakai komputer itu seakan dapat menyentuh dokumen itu di layar.

Misalnya, si pemakai sedang membuat gambar. Maka, ia dapat memegang dan mengatur gambar itu dengan tangannya sendiri. Caranya, tangannya bergerak di balik layar komputer. Tangannya bergerak seakan mengatur gambar yang diinginkannya yang terpampang di layar komputer. Canggih, ya!

Komputer itu dapat “membaca” gerakan tangan karena dilengkapi dengan kamera. Kamera tersebut menangkap gerakan tubuh dan mata pemakai komputer, sehingga komputer dapat menyesuaikan tangan pemakai dengan benda yang dipegangnya.

Hal tersebut seperti yang dijelaskan oleh pembuatnya dalam sebuah konferensi pers di Los Angeles. "Ingatan tentang ruang (spatial memory), di mana tubuh kita bisa secara insting mengingat di mana letak benada-benda, adalah keahlian yang sangat khas manusia," jelasnya.

Dengan menerapkan hal ini ke dunia digital, maka pengguna bisa lebih gampang mengoperasikan komputer dan mampu menyelesaikan tugas-tugas yang lebih sulit.

"Kalau anda sedang mengerjakan sebuah dokumen, anda bisa mengambilnya dan membalik-balik (halaman) seperti sebuah buku," kata Lee.

Untuk tugas yang membutuhkan presisi tinggi dan tak bisa dilakukan dengan gerakan tangan, tersedia touchpad atau papan sentuh. Dengan demikian, seorang arsitek misalnya bisa membuat model animasi 3D.




Cara kerja komputer ini, seperti ditunjukkan dalam video BBC, pengguna dan tangannya dipisahkan oleh monitor transparan, sehingga kedua tangannya tetap bisa terlihat namun yang seolah disentuh atau dipegangnya adalah konten digital yang nampak di monitor transparan itu.

Demikian juga keyboard dan touchpad juga terletak di balik monitor. "Kesenjangan antara apa yang dipikirkan perancang dan apa yang bisa dilakukan komputer sangat besar. Jika anda bisa memasukkan dua tangan ke komputer dan mengelola konten digital, maka anda bisa mengekspresikan ide dengan lebih lengkap."

Jika kita melihat kenyataan tersebut, dapatkah kita membayangkan komputer dimasa yang akan datang? Jangan-jangan suatu saat nanti, dengan teknologi ini, kita bisa mengelus-elus hewan-hewan virtual di komputer atau bisa menggelitik karakter animasi di komputer! Wah, betapa hebatnya.

Dibalik fungsinya yang futuristik, alat ini memiliki bentuk fisik yang aneh. Keyboard terletak justru di belakang layar. Hal ini, dengan didukung oleh layar OLED transparan dari Samsung, memang akan memudahkan user untuk menggonti-ganti kendali kontroler antara keyboard dan sensor pergerakan tangan. Jadi walaupun sepertinya oke banget buat pekerjaan di bidang desain, tapi untuk pekerjaan mudah seperti mengetik atau untuk gaming, rasanya kita perlu menunggu sampai ada rekomendasi terlebih dahulu dari dokter mata.









































Sumber :

http://www.idbite.com/artikel/1923/microsoft-mengembangkan-komputer-bersensor-3d-yang-berlayar-transparan

http://www.beritasatu.com/iptek/99395-komputer-transparan-3dimensi-diperkenalkan.html

http://udriyah22.blogspot.co.id/p/saat-inipara-ahli-semakin-penasaran.html